Cara untuk Mencegah Radang Usus Buntu

Cara untuk Mencegah Radang Usus Buntu
Cara untuk Mencegah Radang Usus Buntu. Usus buntu (apendiks) adalah sebuah organ kecil yang terletak pada usus besar, tepatnya di salah satu ujungnya. Meski sering dianggap tidak punya fungsi penting, adanya penyumbatan pada usus buntu bisa menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Bahkan, usus buntu bisa meradang dan berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Lantas, apakah ada cara mencegah usus buntu sebelum penyakit ini benar-benar terjadi?

Apa penyebab terjadinya radang usus buntu?

Rasa nyeri tak tertahankan di bagian perut bagian kanan bawah identik sebagai gejala dari peradangan di usus buntu (apendicitis). Namun, sebenarnya belum dapat diketahui secara pasti apa yang menyebabkan radang usus buntu ini. Adanya penyumbatan pada bagian usus buntu, baik itu sebagian atau secara menyeluruh, diduga sebagai salah satu penyebabnya.

Sumbatan ini dapat diakibatkan oleh tumpukan feses yang mengendap sehingga sulit keluar. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh adanya pembesaran folikel limfoid, cacing, atau tumor.

Usus buntu yang sedang mengalami penyumbatan merupakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Tidak menutup kemungkinan, nantinya akan muncul nanah sebagai bentuk peradangan yang semakin parah.

Adakah cara mencegah usus buntu?

Sampai saat ini para pakar kesehatan belum dapat menentukan bagaimana cara mencegah usus buntu. Meski begitu, bukan berarti Anda harus berpasrah diri begitu saja tanpa melakukan usaha apa pun
guna mencegah kondisi ini.

Anda bisa mulai dengan rutin makan makanan dengan kandungan serat yang tinggi setiap hari. Pasalnya, asupan serat yang kurang dalam tubuh justru bisa memicu penumpukan pada usus karena makanan menjadi lebih sulit dicerna dengan baik.

Tidak hanya sampai di situ, sebuah penelitian yang dimuat dalam Biochemical Journal memperoleh hasil bahwa makanan yang kaya akan serat bisa membantu memberikan asupan sehat bagi bakteri baik yang ada dalam tubuh, termasuk di sistem pencernaan.

Tidak perlu khawatir, sumber makanan berserat tinggi bisa dengan mudah didapatkan dari kelompok sayur dan buah-buahan. Misalnya apel, pir, pisang, mangga, semangka, tomat, wortel, brokoli, kacang-kacangan, mentimun, bayam, sawi, serta sayur dan buah jenis lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

8 Makanan Ini Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Terapi Oksigen untuk Penderita PPOK

Resep Sambal Matah yang Enak dan Menggugah Selera